Belakangan ini beredar madu palsu di wilayah Banten dan sekitarnya.
Bagaimana langkah membedakan madu murni terbaik dan madu palsu yang udah dicampur beraneka macam bahan?
Jaro Saija, perwakilan Masyarakat Adat Baduy, mengungkapkan perbedaan pada madu asli dan madu palsu atau oplosan.
“Jelas terlalu berlainan pada madu palsu dan asli,” kata dia, saat jumpa pers di Rumah Lesehan Baduy Kampung Kaduketug
Perbedaan pertama, kata dia, berada pada tekstur warna madu itu. Untuk madu asli, dia menjelakan, berwarna cokelat cerah, sebab dihasilkan berasal dari lebah hutan
Sedangkan untuk madu palsu warnan lebih cokelat pucat sedikit bening.
Perbedaan kedua, dia melanjutkan, berasal dari segi rasa.
“(madu palsu,-red) Dari rasa yang dimiliki manis dan kental, jikalau disentuhkan kekulit tekstur madu palsu terlalu kenyal. Untuk madu asli rasanya tidak terlalu manis dan tersedia sedikit rasa asem dan juga tidak terlalu lengket, lebih-lebih jikalau disentuhkan kekulit tekstur madu asli terlalu lembut,” jelasnya.
Oleh sebab itu, kata dia sebab teksturnya yang lembut, tak jarang madu asli kerap digunakan sebagai bahan pelembab wajah.
Menurut dia, berkaitan Info yang beredarnya, madu palsu selanjutnya merupakan hasil olahan berasal dari bahan baku gula (Glucose, Fructose, dan Molases/Tetes tebu).
“Madu palsu yang tersebar diproduksi tanpa ada campuran sari madu asli dan memiliki kandungan bahan-bahan kimia yang berbahaya, tanpa ada setetes pun madu asli yang dicampurkannya,” ucapnya.
Lembaga Adat Baduy udah mendapatkan sebanyak satu dirigen dan 20 botol madu palsu berasal dari lebih dari satu penduduk Baduy yang ikut dan juga menjajakan madu palsu.
Barang tersebut, dimusnahkan dengan langkah dibuang dan dicecerkan ke tanah yang berada di samping rumah lesehan Lembaga Masyarakat Adat Baduy.
Diketahui sebelumnya, Pihak Kepolisian Daerah (Polda) Banten berhasil mengungkapkan penjualan Madu palsu yang beredar di Banten.
Dari hasil pengungkapan tersebut, polisi mengamankan tiga orang tersangka yaitu berinisial AS (24), TM (35) dan MA (47).
Pemilik CV. Yatim Berkah Makmur berinisial MA (47) beserta anak buahnya TM (35) berhasil diamankan di kantornya.
Sedangkan AS (24) diamankan di Depan Alfamart di Leuwidamar Kabupaten Lebak.