Fri. Mar 31st, 2023
Menyimpan uang di bank adalah transaksi yang melibatkan transfer uang ke pihak lain untuk diamankan. Namun, setoran ini dapat merujuk pada sebagian uang yang digunakan sebagai jaminan atau jaminan untuk pengiriman barang. Simpanan di bank ini mencakup dua makna yang berbeda. Salah satu jenis setoran melibatkan transfer dana ke pihak lain untuk diamankan. Dengan menggunakan definisi ini, setoran mengacu pada uang yang ditransfer oleh investor ke rekening tabungan atau giro yang disimpan di bank.
Dalam penggunaan ini, uang yang disimpan masih menjadi milik orang atau entitas yang menyimpan uang, dan orang atau entitas itu dapat menarik uang kapan saja, mentransfernya ke akun orang lain, atau menggunakan uang itu untuk membeli barang. Sering kali, seseorang harus menyetor sejumlah uang tertentu untuk membuka rekening bank baru, yang dikenal sebagai setoran minimum.
Menyetor uang ke dalam rekening giro yang wajar memenuhi syarat sebagai setoran transaksi, yang berarti bahwa dana segera tersedia dan likuid, tanpa ada penundaan. Di dalam sistem bank terdapat aturan suku bunga deposito yang dapat menguntungkan masing-masing pihak sehingga anda tidak perlu takut akan bunga yang tinggi. Sistem bunga yang diterapkan tentunya memiliki nilai yang berbeda dengan proses peminjaman.
Terdapat pertimbangan khusus ketika seseorang menyetor uang ke rekening bank, ia mendapat bunga deposito. Hal tersebut berarti bahwa pada interval tetap, persentase kecil dari total akun ditambahkan ke jumlah uang yang sudah ada dalam akun. Bunga dapat bertambah dengan tingkat dan frekuensi yang berbeda tergantung pada bank atau lembaga yang menjadi wadah anda.
Dalam perihal jaminan barang, beberapa kontrak membutuhkan persentase dana yang dibayarkan sebelum pengiriman sebagai anggapan bahwa tindakan tersebut didasarkan pada itikad baik. Sebagai contoh, perusahaan pialang sering mengharuskan pedagang untuk melakukan setoran margin awal untuk masuk ke dalam kontrak berjangka baru.
Ada dua jenis simpanan berdasarkan dengan permintaan dan waktu. Giro adalah bank konvensional dan juga semacam rekening tabungan. Anda dapat menarik uang kapan saja dari rekening giro. Sedangkan deposito berjangka adalah simpanan dengan waktu tetap dan biasanya juga membayar tingkat bunga tetap. Rekening yang menghasilkan bunga ini menawarkan tingkat bunga yang lebih tinggi daripada rekening tabungan. Namun, berjangka mengharuskan uang disimpan di akun untuk jangka waktu tertentu.
Penyimpanan juga diperlukan untuk pembelian dalam jumlah besar, seperti real estat atau kendaraan, di mana penjual memerlukan rencana pembayaran. Perusahaan pembiayaan biasanya menetapkan simpanan ini dengan persentase tertentu dari harga pembelian penuh, dan individu umumnya mengetahui jenis simpanan ini sebagai uang muka. Meski demikian, dalam hal persewaan tetap ada uang jaminan yang mencakup biaya kemungkinan kerusakan yang terjadi pada properti selama masa sewa dan kadang-kadang dapat dikembalikan sehingga anda tidak perlu khawatir jika memperoleh barang terlebih dahulu sebelum melunasinya.

By Drajad